expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

widget

Kamis, 10 April 2014

Gampang Menulis Novel

Menulis novel adalah hal yang (tidak terlalu) gampang dan perlu komitmen untuk menyelesaikannya. Yang paling sulit adalah saat memulai. Bebaskan diri anda saat mulai menulis novel. Tidak usah terlalu mengikuti banyak aturan dan teori. Yang penting anda tahu, apa sebenarnya yang mau diceritakan dalam novel tersebut.

Tips berikut seputar cara untuk membantu proses penulisannya.


1. Membaca berbagai jenis fiksi yang memperkaya wawasan. Membaca bukan sekedar menikmati, tetapi mencatat kelebihan dan kekurangannya, mengetahui karakter, teknis cerita, dll.

2. Jangan membatasi diri pada satu jenis genre tertentu. Coba terus sampai menemukan jenis tulisan yang pas dan sesuai dengan hati.

3. Jangan takut membuat “abu-abu” dalam genre yang sedang ditulis. Misalnya menulis kisah cinta, jangan takut membuatnya menjadi komedi romantis atau  kisah asmara dengan pembunuhan, dll.

4. Jangan menulis untuk pasar (mengikuti trend), tulis saja apa yang ada di hati. Biasanya yang seperti ini hasilnya lebih baik.

5. Kehidupan nyata adalah sumber inspirasi dan sumber karakter yang tak pernah habis. Temukan tokoh-tokoh dan cerita anda dari kehidupan nyata.

6. Jangan memberikan karakter yang sempurna dan berikan rintangan yang sulit untuk karakter cerita agar napas cerita cukup dan menyenangkan.

7. Pikirkan tema-tema yang abadi, seperti kelahiran, cinta, pengorbanan, persahabatan, kehidupan, kematian, iman, takdir, perjuangan, cerita rakyat, dll.

8. Berikan ruang yang cukup bagi pembaca untuk berpikir. Penulis tidak perlu menjejali kisah secara detail setiap menitnya, termasuk tidak perlu memberitahukan semua pemikiran karakternya.

9. Penggunaan kata-kata deskripsi yang melibatkan panca indera akan membantu pembaca “terlibat” secara emosional di dalam naskah.

10. Ketika editing pribadi, periksalah plot yang kurang, inkonsistensi karakter, adegan yang hilang, adegan yang asing, akurasi data dalam penelitian, tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Tanyakan pada diri sendiri apakah setiap paragraf, kalimat, dan kata benar-benar penting untuk cerita tersebut. Jika tidak, silakan delete. Hati-hati  dalam koreksi tata bahasa, tanda baca ejaan. Semakin sedikit kesalahan semakin baik.

Nah, semoga dengan 10 hal tersebut, menulis novel menjadi sangat gampang :)
Mari kita diskusikan.


Ari Kinoysan Wulandari
Cr. https://www.facebook.com/groups/jadipenulisfiksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar